Pages

Subscribe

Saturday, 22 February 2014

Sekilas tentang Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah



Beliau bernama Muhammad bin Abi Bakar bin Ayyub bin Sa’ad bin Hariz bin Makki. Nama panggilannya adalah Abu Abdillah,sedang nama gelarnya adalah Syamsuddin. Namun beliau terkenal dengan nama Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah. Ayahnya Syaikh Abu Bakar bin Ayyub mendirikan madrasah Al-Jauziyah, sehingga keturunannya terkenal dengan nama dengan Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah.
Dr.Bakar bin Zaid mengatakan, ”kitab-kitab tarajum (biografi) sepakat mengatakan bahwa kelahiran Ibnul Qoyyim adalah pada tahun 691 Hijriyah.”
Beliau berguru pada Ibnu Taimiyah sehingga beliau pandai dalam ilmu-ilmu keislaman seperti tafsir, ushuluddin, hadits, makna dan fiqihnya serta rahasia-rahasia pengambilan hukumnya. Perjalanan mencari ilmu beliau mulai sejak berumur tujuh tahun. Dr. Bakar bin Abdullah Abu Zaid mengatakan, “Orang yang membaca boigrafi Ibnul Qayyim, akan mengrtahui bahwa dia adalah orang yang haus akan ilmu pengetahuan. Seorang yang bersungguh-sungguh dalam belajar, merenung dan berguru dari para syaikh yang bermadzhab Hambali maupun tidak.
Diantara murid-muridnya adalah Ibnu Katsir,Ibnu Rajab,As-Subki,Adz-Dzahabi dll.Beliau tidak hanya berguru dari Ibnu Taimiyah saja namun juga pada guru yang lain diantaranya ada ayahnya sendiri Abu Bakar bin Ayyub Qayyim Al-Jauzi,Ibnu Maktum,Ibnu Asy –Syirazi.
Ibnu Qayyim mempunyai banyak karangan diantaranya ada Ahkam Ahli Adz-Dzimmah,Badai’Al-Fawaid,Ath-Thib An-Nabawi dan masih banyak lagi.
Di penghujung hidupnya, beliau meninggal pada malam Kamis tanggal 13 Rajab saat berkumandang adzan Isya’ pada tahun 751 Hijriyah. Beliau meninggal pada usia 60 tahun . jenazahnya dishalatkan pada hari berikutnya setelah shalat dzuhur di masjid Al- Umawi, kemudian dishalati juga di masjid Jarah dan banyak peziarah yang mengiringi upacara penguburannya.

1 comments:

Ulfah Alfiyyah said...

masya Allah ...
sukses ukh ...

Post a Comment